Wednesday, August 6, 2008

Futur Terus-Terusan

Assalamualaikum wr. wb

Sekarang ini saya mengalami kemalasan dalm beribadah dari sholat tahajud, tilawah, dhuha, dan lain-lain. Apalagi saat pulang kampung tambah malas dalam beribadah. Saya tahu ini tidak baik. Tapi saya bingung bagaimana memicu kembali semangat saya dalam beribadah hanya karena Allah?

Jazakumullah.

Wassalamualaikum wr. wb.

Ovi

Jawaban

Ananda Ovi.

Problem Anda sebenarnya terletak pada menurunnya motivasi diri Anda. Anda terjebak dengan kondisi diluar yang lebih besar mempunyai pengaruh bagi diri Anda dibandingkan kondisi internal Anda sendiri. Atau dengan kata lain Anda masih bergantung orang lain dan lingkungan di sekitar.

Ketergantungan pada motivasi dari orang lain juga menyebabkan kita tak pernah mencapai kepuasan optimum dalam bekerja dan beribadah. Membuat kita bekerja “angin-anginan” karena tergantung motivator eksternal. Membuat kita sering tertimpa penyakit malas dan sering menunda-nunda pekerjaan. Akibatnya, kita jadi tak tekun bekerja dan beribadah.

Ananda Ovi, cobalah Anda kembali merenungi jati diri Anda, perbaiki niat dan motivasi awal kita. Untuk siapa kita beribadah? Untuk apa kita beribadah? Manfaat apa yang diraih bila kita beribadah? Apa kerugiannya bila tidak melaksanakannya? Ulang-ulangi terus pertanyaan ini dan camkan jawabannya. Apakah dari semua jawaban lebih banyak manfaatnya buat kita atau untuk orang lain? Dan bukankah kita masuk surga pun karena diri kita sendiri

Tingkatkan nilai-nilai ke-Islaman dengan banyak membaca buku dan menghadiri majelis-majelis zikir, dan bila ada waktu luang segera isi dengan hal-hal yang bermanfaaat dan yang berhubungan dengan ibadah kepada Allah.

Semoga bermanfaat

1 comment:

faisol said...

kalau diijinkan, saya ingin menambahkan,
“mari kita niati sekolah, kuliah, kerja atau apa pun aktivitas kita sebagai ibadah… perbedaan ibadah & bukan, terletak pada niat…”

sebagai tambahan, saya membuat tulisan untuk menjawab mengapa kita masih didera malas beribadah, baik mahdhah maupun ghayru mahdhah, terutama di luar Ramadhan...

tulisan saya tentang "Mengapa Pahala Tidak Berbentuk Harta Saja, Ya?"

silakan berkunjung ke:
Mengapa Pahala Tidak Berbentuk Harta Saja, Ya?

semoga Allah menyatukan dan melembutkan hati semua umat Islam, amin...

salam,
achmad faisol
http://achmadfaisol.blogspot.com/